Jakarta - Peluncuran bus rapid transit (BRT) TransJakarta pada Januari 2004 lalu seolah menjawab kebutuhan masyarakat Jakarta untuk menikmati transportasi yang nyaman dan terbebas dari kemacetan Ibukota. Nyatanya, setelah berjalan hampir tujuh tahun, kualitas pelayanan bus entah mengapa mulai menurun.
Padahal, jika melihat dari jumlah peminatnya yang mencapai ratusan ribu penumpang per hari, harusnya armada ini justru berkembang lebih baik. Tapi yang terjadi, bus malah sering mogok, AC mulai tidak dingin, sampai perilaku sopir yang tidak sesuai aturan sehingga sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas di jalur khusus bus itu.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) TransJakarta, M Akbar, menyadari banyak hal yang perlu dievaluasi pada moda ini. Dia pun berjanji akan membenahi kekurangan-kekurangan itu.
"Kita masih dalam proses evaluasi, termasuk dari aspek pengemudi. Baik dari sisi pembinaan, kesejahteraan, pengawasan hingga sanksi bagi yang melanggar aturan," tegas Akbar kepada detikcom, Kamis (13/10/2011).
Berikut ini wawancara detikcom dengan Akbar melalui perbincangan dengan telepon di Jakarta, Kamis (13/10/2011):
Belakangan sopir sering melakuan kecelakaan lalu lintas, apa yang menjadi penyebabnya?
Kita masih dalam proses evaluasi, termasuk dari aspek pengemudi. Baik dari sisi pembinaan, kesejahteraan pengemudi misalnya ditingkatkan agar mengemudinya lebih baik, pengawasan terhadpa sopir saat mengemudi hingga sanksi bagi yang melanggar aturan. Kita akan terus lakukan evaluasi dan sedang kita rumuskan sanksi bagi yang melanggar.
Apa sanksi yang pernah diberikan pengelola pada sopir yang melanggar aturan sampai menyebabkan kecelakaan lalu lintas?
Soal sanksi, bisa saja jelaskan bahwa pramudi itu merupakan karyawan operator bus. Mereka yang melakukan perekrutan, lalu operator bus melakukan kontrak dengan kita sebagai pengelola. Sehingga operatorlah yang berhak memberikan sanksi tegas ke sopir.
Setahu Anda, sanksi apa yang pernah diberikan operator bus pada sopir yang melakukan pelanggaran?
Ya pastinya mereka diberi sanksi, mulai dari skorsing sampai pemecatan tergantung pada tingkat pelanggarannya.
Dari sekian yang melangar, setahu Anda berapa yang sudah dipecat?
Kurang tahu pasti, tapi kalau nggak salah ada dua yang dipecat karena menggunakan ponsel saat mengemudi. Mereka itu dari Koridor I.
Tentunya TransJ meminta operator memberikan sopir yang terbaik, apa syarat yang harus dipenuhi sopir tersebut?
Syarat standar. Tentu misalnya syarat administrasinya harus lengkap, misalnya SIM, kecakapan yang cukup dan punya pengalaman. Dan sebelum mereka bergabung dengan kita, mereka itu harus mengikuti diklat. Tapi bukan hanya lihai pengemudi, perilaku juga penting. Makanya kita terus melakukan pembinaan.
Terkait perilaku, sopir sering menggunakan ponsel saat mengemudi. Bahkan tak jarang kasus kecelakaan gara-gara sopir mengemudi sambil menggunakan ponsel. Bagaimana menanggapi itu?
Dalam kontrak dinyatakan tegas, bahwa selama mereka mengemudi tidak boleh menggunakan HP, dan saya rasa itu cukup tegas dan konkret.
Tapi nyatanya kejadian itu masih ada. Bagaimana sikap manajemen?
Kalau memang ada yang kedapatan, dari kita tentu akan menegur. Lalu akan kita pulangkan ke operator dan minta diganti. Itu tegas. Maka itu kita minta masyarakat juga mengawasi kalau memang ada sopir yang menggunakan ponsel laporkan ke petugas on board (petugas pintu) karena itu juga salah satu fungsi mereka selain membantu menaikkan dan menurunkan penumpang.
Tapi petugas on board juga banyak yang berponsel juga. Bagaimana menyikapi? Bukankah mereka di bawah TransJ?
Ya memang mereka di bawah kita. Saya rasa sikap kita sama, kalau memang ditemukan laporkan. Karena kita setiap dua minggu sekali itu memberikan briefing pada mereka, kita ingatkan agar tidak gunakan ponsel. Tapi masalahnya kembali ke perilaku manusia.
Selain masalah perilaku sopir, masalah yang dihadapi pengelola adalah soal sterilisasi lajur TransJ. Kenapa belakangan lajur kembali banyak diserobot sepeda motor?
Soal sterilisasi itu memang menjadi program kita dengan Dishub DKI dan Ditlantas Polda Metro untuk terus berusaha menjaga sterilisasi lajur dengan meninggikan separator. Dananya sudah ada dan mudah-mudahan 2012 dimulai pembangunannya.
Nyatanya masih banyak yang melanggar, walaupun ada petugas yang berjaga. Solusinya?
Petugas akan kita tempatkan di ujung-ujung jalur agar mereka tidak menyerobot. Tapi tetap akan kita evaluasi lagi juga dari operasionalnya.
Apakah peninggian separator itu efektif?
Mudah-mudahan. Paling tidak itu meminimkan pelanggaran. Kita akan terus lakukan pengawasan.
Kenapa petugas portal yang berjaga tidak langsung bertindak saja?
Ada situasi yang agak sulit saya rasa, karena kewenangan petugas kami tidak luas. Maka itu, untuk memecahkan masalah ini kami akan berdiskusi dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas pelanggaran ini.
"wellcome to my blog"
Assalamualaikum wr.wb
Sebelumnya, perkenalkan dulu nama saya Febry Bayu Aska,
asli dari kota Tegal, dan sekarang saya sedang menimba ilmu di salah satu universitas ternama di kota Bandung, ITT namanya,
hehe,,,
langsung saja tampa perlu basa basi lagi,,
saya akan memperkenalkan blog saya yang baru di buat ini,,
sebelumnya saya meminta maaf kepada pengunjung karna blog saya masih acak-acakan seperti ini karena masih pemula gitu lah,
haha,
Di blog ini saya menampilkan suatu info-info yang mungkin dapat bermanfaat dan dapat membantu para pengunjung untuk menemukan informasi,,
mungkin sekian yg dapat saya sampaikan di akhir kalimat,
saya ucapkan terimakasih, semoga blog ini dapat bermanfaat,
wassalamuallaikum wr.wb
Sebelumnya, perkenalkan dulu nama saya Febry Bayu Aska,
asli dari kota Tegal, dan sekarang saya sedang menimba ilmu di salah satu universitas ternama di kota Bandung, ITT namanya,
hehe,,,
langsung saja tampa perlu basa basi lagi,,
saya akan memperkenalkan blog saya yang baru di buat ini,,
sebelumnya saya meminta maaf kepada pengunjung karna blog saya masih acak-acakan seperti ini karena masih pemula gitu lah,
haha,
Di blog ini saya menampilkan suatu info-info yang mungkin dapat bermanfaat dan dapat membantu para pengunjung untuk menemukan informasi,,
mungkin sekian yg dapat saya sampaikan di akhir kalimat,
saya ucapkan terimakasih, semoga blog ini dapat bermanfaat,
wassalamuallaikum wr.wb
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar